Akhir - akhir ini, aku lebih sering menghabiskan waktu di sebuah social media yang terbilang cukup baru, Pinterest. Bukan, ini bukan social media dimana orang - orang bercurhat ria atau semacamnya, tapi merupakan sebuah tempat untuk berbagi gambar.
Bukan gambar biasa tentunya. Ada banyak kategori, mulai dari Art sampai Women's Fashion. Aku suka mengunjungi social media yang satu ini, karena berbagai hal. Pertama, aku termasuk orang yang suka memasak, dan di kategori Food & Drink sudah menyediakan berbagai gambar sekaligus resep makanan yang ditunjukkan. Kedua, aku senang bereksperimen dengan rambut. Ada kategori di mana banyak gambar tentang model rambut. Tentu saja pada akhirnya aku tidak bisa melakukan step to step dengan benar -_- Ketiga, ada kategori Do It Yourself a.k.a DIY, mulai dari cara membuat berbagai macam benda sampai cara - cara membersihkan rumah. Iya, aku tahu, aku terkesan seperti ibu rumah tangga. Tapi bukan cuma itu saja. Ada kategori lain seperti Quotes, Tattoos, Illustrations & Posters, Photography, Animals, Geek, Humor, dan lain - lain.
Aku tidak bermaksud untuk membahas sebuah social media atau melakukan iklan di post ini, tapi aku mau membahas soal salah satu kategori yang kusuka, Travel.
Salah satu orang yang dekat denganku mempunyai keinginan besar untuk travel. Aku tidak tau apa - apa soal travel, yang aku tau, travelling merupakan kegiatan yang menyenangkan. Hanya saja harus direncanakan dulu, berapa biaya-nya, tempat apa yang dikunjungi, apa kita perlu pakai guide, tempat menginap, dan hal - hal merepotkan lainnya.
Kemarin, aku mencoba membuka kategori Travel, dan menemukan banyak tips yang berguna juga banyak tempat travelling yang anti mainstream. Seperti bagaimana cara packing yang benar, applikasi di android maupun iPhone yang harus dipunyai para traveler, dan ada sebuah danau di Filipina bernama Kayangan Lake, yang benar - benar terlihat seperti khayangan. Tempat untuk travel yang menakjubkan bukan hanya di Paris, New York, maupun London saja. Ada banyak pedesaan yang menawarkan pemandangan luar biasa. Banyak pantai dan danau tersembunyi. Taman nasional sebuah negara juga memikat kukira.
Salah satu hal yang kuinginkan saat travelling adalah ikut serta dalam festival lokal. Seperti La Tomatina di Buñol, di mana turis dan masyarakat setempat saling melempar tomat. Holi alias "Festival of Colors" di India dimana masyarakat maupun turis sama - sama saling melempar serbuk warna warni cerah, berpesta, dan berdansa di bawah percikan air. Atau mungkin Diwali, atau "Festival of Lights" yang juga berada di India, malam dipenuhi dengan kembang api, seluruh daerah hanya diterangi dengan banyak lilin, dan rumah rumah penduduk sudah dicat atau digambari dengan berbagai macam warna. Aku juga sempat melihat sebuah festival di mana orang - orang saling melempar anggur. Damn.
Pada intinya, setelah melihat kategori Travel, makes me want to travel too. Tapi kukira travel sendirian itu tidak akan menyenangkan. Entahlah, mungkin akan kuajak satu atau dua teman. Travel sendirian hanya akan kulakukan jika sedang banyak pikiran atau depresi berat. Bukankah menyenangkan sendirian di negeri orang, memikirkan masalah tanpa diganggu di sebuah lokasi yang anti mainstream? Atau mungkin di tengah kota dikelilingi orang asing yang tidak mengenal kita.
Kadang aku suka dengan ide pergi ke luar negeri, hanya memberi tau keluarga, memulai dari nol di tempat itu, dan berusaha meraih mimpi di negeri orang. Kupikir aku akan memilih antara New York, USA, seperti yang dikatakan sebuah lagu 'concrete jungle where dreams are made of' atau Venice, Italy; atau mungkin Netherlands. Aku akan deactive semua akun social media milikku, dan membuat yang baru. Memikirkan segala kemungkinan luar biasa yang ada, membuatku tambah berharap bisa benar - benar memulai dari nol di negara yang asing.
No comments: